ALLAHUAKBAR ~~

~ Be thankful for what you have.. you'll end up having more...
If you concentrate on what you don't have, you will never, ever have enough....~~ :) Tapak kaki kita kalau dah KERAS, pijak paku dan duri pun tidak terasa apa sebab tumitnya dah keras. Tetapi kalau tapak kaki yang LEMBUT, terpijak duri sikit je terus sakit dan berdarah. Demikian juga hati, kalau ia dah keras tak terasa lagi bersalah kalau buat dosa. Sebab itu, jangan sampai hati kita keras sampai tak terasa bersalah untuk buat maksiat.. -Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat- By: PEANUT...

11 November 2010

~PADAH BERSEMBANG KETIKA AZAN....

Kematian itu pasti menjelma.  Hanya masa dan waktunya yang tidak kitaketahui. Cuba kita amati.  Mengapa kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat berkata apa-apa..  lidahnya kelu, keras dan hanya mimic mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud:  "Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika mautmenghampirinya."   Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan berkumandang.  Sebagai orang beragama Islam  kita wajib menghormati azan.  Banyak fadhilatnya. Jika lagu  kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri. Mengapa ketika azan  kita tidak boleh mendiamkan diri?  Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan,  Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak. Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimah  "Lailahaillallah.." yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut. "Ya Allah!  Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut menghampiri kami.  Amin..  amin.. amin  Yarobbal a'lamin.."


WASIAT NABI MUHAMMAD S.A.W.  kepada SAIDINA ALI R.A.;

  Wahai Ali, bagi orang 'ALIM itu ada 3 tanda2nya:
1)   Jujur dalam berkata-kata.
2)   Menjauhi segala yg haram.
3)   Merendahkan diri.

Wahai Ali, bagi orang yg JUJUR itu ada 3 tanda2nya:
1)    Merahsiakan ibadahnya
2)    Merahsiakan sedekahnya.
3)    Merahsiakan ujian yg menimpanya.

Wahai Ali, bagi org yg TAKWA itu ada 3 tanda2nya:
1)    Takut berlaku dusta dan keji.
2)    Menjauhi kejahatan.
3)    Memohon yang halal kerana takut jatuh dalam keharaman.

Wahai Ali, bagi AHLI IBADAH itu ada 3 tanda2nya:
1)     Mengawasi dirinya.
2)     Menghisab dirinya.
3)     Memperbanyakkan ibadah kepada Allah s.w.t.

Wang RM50 atau S$50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.  
45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.  Semua insan ingin memasuki syurga  tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana  untukmemasukinya. Kita boleh mengirimkan ribuan 'jokes' dan  'surat   berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan   dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali.............

 salam mujahadah..

10 November 2010

ALLAH~~

God / Allah

Muslims believe in One Almighty God, known by the proper name, Allah. Learn more about Islamic beliefs concerning Allah and His nature.

Names of Allah

In Islam, Almighty God is known as "Allah." There are also many different names of Allah which describe His attributes and nature.

God in Islam

The concept of God in Islam - who is Allah and what is His nature?

Allah's Names and Attributes

In Islam, Almighty God is known as "Allah" and has many different attributes, or descriptive names, which explain more about His nature.

God in Islam

The most fundamental belief that a Muslim has is that "There is only One God," the Creator, the Sustainer -- known in the Arabic language and by Muslims as Allah. Allah is not a foreign god, nor an idol. Arabic-speaking Christians use the same word for the Almighty.

Who is Allah?

A glossary definition of "Allah" (Almighty God).

Faith in the Unity of God

The most fundamental principle of Islam is called "Tawhid" - faith in the absolute Unity of God.

Is God Loving?

Many people mistakenly believe that Allah is not "a Loving God." 
However, Islamic teachings emphasize Allah's love, mercy, forgiveness, and compassion.....
ALLAHUAKBAR~!

08 November 2010

SEBAB...AYAH LELAKI......~~

Suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bertanya kepada ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbongkok-bongkok, disertai suara batuk-batuknya.


Anak perempuannya itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah ayah kian berkerut-kerut dan berkedut-keduat. Badan ayah yang kian hari kian membongkok ?" Demikian pertanyaannya, ketika ayahnya sedang berehat di beranda.


Ayahnya menjawab : "Sebab ayah lelaki." Itulah jawapan ayahnya. Anaknya itu tergamam : "Saya tidak mengerti." Dengan berkerut apabila mendengar jawapan dari ayahnya.


Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak perempuannya itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian ayahnya berkata : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang lelaki." Demikian bisik ayahnya, yang membuat anak wanita itu bertambah kebingungan.


Kerana perasaan ingin tahu , kemudian anaknya itu menghampiri Ibunya lalu bertanya kepada Ibunya : "Ibu, mengapa wajah ayah semakin hari semakin berkerut dan berkedut? Dan badannya kian hari kian membongkok? Ayah tidak mengeluhpun dengan keadaannya yang membongkok itu.


Ibunya menjawab : "Anakku, jika seorang lelaki yang benar-benar bertanggung-jawab terhadap keluarga memang akan jadi begitu ." Hanya itu jawapan si ibu.


Anak perempuannya itupun kemudian mula dewasa, tetapi dia tetap saja kehairanan, mengapa wajah ayahnya yang tadinya tampan menjadi berkerut-kerut dan badannya menjadi bongkok ?


Hingga pada suatu malam, dia bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu kalimat sebagai jawapan rasa hairannya selama ini.


"Saat Kuciptakan lelaki, aku menjadikannya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tulang belakang dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap hujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan dilindungi."


"Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting tulang menyara seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya."


"Kuberikan kudrat kepadanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari titis keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak kebuluran, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya."


"Kuberikan keperkasaan dan mental yang teguh yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya."


"Kuberikan kesabaran dan ketekunan yang akan membuat dirinya sentiasa berusaha membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya."


"Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam keadaan dan situasi apapun juga, walaupun anak-anaknya selalu melukakan perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kekuatan apabila dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."


"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesedaran terhadap anak-anaknya tentang perlunya menuntut ilmu untuk bekalan masa hadapan, walaupun seringkali ditentang bahkan diperlecehkan oleh anak-anaknya."


"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahawa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap suaminya, Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."


"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahawa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup didalam keluarga sakinah dan badannya yang terbongouk-bongkok agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, demi kelangsungan hidup keluarganya."


"Kuberikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang belakang, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun sebenarnya tanggungjawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."


Terbangun anak perempuannya itu, dan segera dia berlari, bersuci, berwudhu dan melakukan solat malam hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik ayahnya yang sedang berzikir, ketika ayahnya berdiri anaknya itu mencium tangan ayahnya.


"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah."


***********************************************************


Sahabatku, masih ada perasaan bencikah di hatimu terhadap ayahmu, yang mungkin kelakuannya yang tidak sesuai dengan keinginan kita?


Sudahkah engkau membandingkan segala kekurangan beliau, dengan segala jasa beliau kepada kita sejak kita masih dalam kandungan ibu?


Terkadang tanpa sedar, masih banyak di antara kita yang kurang bangga terhadap ayah kita, kerana pekerjaan beliau.


Kita merasa malu ketika banyak orang mengetahui orang tua kita hanya orang kampung, yang miskin. Ah… layakkah kita disebut anak yang soleh?


Peluklah ayahmu… dan katakan,"Aku mendengar dan merasakan bebanmu, 

Ayah… Maafkan diri ini yang selalu menambah bebanmu…”

07 November 2010

~TIDUR LEPAS SUBUH????~~~

Kita telah ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yanng penuh barakah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.
Saudaraku, ingatlah bahawa orang-orang soleh terdahulu sangat membenci tidur pagi. Kita dapat melihat ini dari penuturan Ibnul Qayyim ketika menjelaskan masalah banyak tidur bahawa banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. Beliau rahimahullahmengatakan,
“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.
Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
  1. Tidur ketika perlu tidur.
  2. Tidur di awal malam – ini lebih manfaat daripada tidur lewat malam
  3. Tidur di pertengahan siang –ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan petang. Apatah lagi pada waktu pagi dan petang sangat kurang manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu Asar dan awal pagi kecuali jika memang tidak tidur semalaman.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai solat subuh hingga matahari terbit. Kerena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang soleh. Sehingga apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mahu tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari. Mereka melakukan demikian kerana waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

BAHAYA TIDUR PAGI 
[Pertama]
Tidak sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.

[Kedua]
Bukan termasuk akhlak dan kebiasaan para salafush soleh (generasi terbaik umat ini), bahkan merupakan perbuatan yang dibenci.

[Ketiga]
Tidak mendapatkan barokah di dalam waktu dan amalannya.

[Keempat]
Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya.
Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullahberkata, "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." (Miftah Daris Sa'adah, 2/216). Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di petang harinya dia juga akan malas-malasan pula.

[Kelima]
Menghambat datangnya rezeki.
Ibnul Qayyim berkata, "Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah [1] tidur di waktu pagi, [2] sedikit solat, [3] malas-malasan dan [4] berkhianat." (Zaadul Ma’ad, 4/378)

[Keenam]
Menyebabkan berbagai penyakit badan, di antaranya adalah melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

PLUS-ke7: tdo pas sbuh neh ley terSKIP Kelas...huhu....pnah TERRRR wat...:)

Di petik dari rumaysho.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...